Popular Post

Posted by : Unknown Sunday, May 29, 2011

"Sebelum memulai aku ingin berterima kasih kepada allah swt atas kemurahan hati, ampunan, dan keselamatan yang diberikan kepadaku hingga detik ini, terima kasih ya rabb. Untuk sahabat, teman dan keluarga yang sudah memberikan semangat dan motivasi untuk tetap maju menghadapi masalah yang ada, memberikan pelajaran untuk tetap sabar dan ikhlas atas semua musibah yang datang, terima kasih"
Patah hati karena dibohongi, ditolak, dikhianati ataupun putus???

“Patah hati itu sungguh menyakitkan, memilukan dan mematikan… “ (wow, sepertinya orang ini belum banyak belajar :p )

“Patah hati itu lebih sakit dari sakit gigi dan lebih sakit dari ditusuk belati…” (hehehe… Kalau menurut aku kalimat ini agaknya hanya cocok untuk orang-orang yang yang belum pernah sakit gigi dan belum pernah ditusuk belati :lol: )

"Sok banget siy, kek yang buat ini gak pernah sakit ati aja", mungkin ada yang bertanya seperti itu. ^_^
Ya, aku juga engga menafikan kalau akupun pernah sakit hati. Tapi seiring berjalannya waktu aku jadi belajar dari patah hati yaitu : "hidupku terlalu singkat dan berharga jika hanya untuk meratapi yang sudah tidak ada".

Banyak yang berkata bahwa patah hati itu menyedihkan tapi aku bertanya-tanya sendiri, “Apakah hati kita benar-benar bisa patah???" Atau hanya ungkapan saja? Hanya dimulut saja? Merasa sakit hati dan kemudian berkata “Aku patah hati” atau “broken heart".

Sahabat, teman dan siapapun kalian. Jika kita memang benar-benar terasa ada yang patah di hati atau patah hati karena dibohongi, penolakan, penghianatan dan perpisahan, atau ditolak, dihianati ataupun dipisahkan… ingat kalimat ini :

"Allah swt tak pernah salah dalam pilihan-pilihanNya terhadap kebaikan kita. Apa yang menurut kita baik, belum tentu baik menurutNya, apa yang menurut kita buruk belum tentu buruk menurutNya. Namun percayalah apa yang menurutNya baik sudah pasti baik dan apa yang menurutNya buruk sudah pasti buruk. Karena Dialah Yang Maha Tahu".

Sewaktu seseorang yang kita harapkan tidak memberikan respon yang baik terhadap harapan kita, atau seseorang menolak kita, bahkan seseorang itu memutuskan untuk berpisah dengan kita terlebih membohongi kita janganlah bersedih hati, janganlah merasa patah hati. Jika sudah tahu patah hati itu menyedihkan, buang saja rasa itu dan menjauh dari yang namanya patah hati. Lalu jangan pernah lupakan kalimat ini :

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُوْلَئِكَ مُبَرَّؤُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)(An Nur : 26)

So, apa yang harus disedihkan? Jika seseorang itu tidak diizinkan Allah untuk bersanding dengan kita, berarti Allah telah menyiapkan bidadari atau pangeran yang jauh lebih baik dari yang kita anggap baik dan berprasangka baiklah kepada Allah. Nantikan janjiNya yang akan memberikan yang TERBAIK untuk kita.
  
وَاللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجاً وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَى وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ
وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٍ وَلَا يُنقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ 

“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan me- lainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah." (Faathir :11)

Pasangan kita sudah disiapkanNya, jodoh itu sudah disiapkanNya
Percayalah...

Jika kita ingin mendapatkan seseorang yang baik, maka jadilah orang baik…
Seseorang lelaki jangan pernah mengharapkan kan pasangan seperti Khadijah, Fatimah atau Aisyah jika sifatnya masih jauh dari standar baik dan tidak mau memperbaiki diri menjadi lelaki baik-baik...

Seseorang wanita jangan mengharapkan pasangan seperti Muhammad atau Ibrahim jika sifatnya masih jauh dari standar baik dan tidak mau memperbaiki diri menjadi wanita baik-baik...

Perbaiki diri berarti mengundang kebaikan…
Memperburuk diri berarti mengundang keburukan…


Say no to broken heart dan jangan bersedih, cheers ^_^

Dikutip dari : berbagai sumber, cerita, dan pengalaman.
Shared by: http://robbie-alca.blogspot.com/ 

{ 4 comments... read them below or Comment }

  1. wow, dilengkapi dgn ayat-ayat Al-qur'an. keren :)
    "hidupku terlalu singkat dan berharga jika hanya untuk meratapi yang sudah tidak ada" so adorable :)

    ReplyDelete
  2. postingan lama ya? tp masih relevan and bagus.. :)

    ReplyDelete

- Copyright © Sophie Reborn - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -