Bangkit dan Cemerlang 3

Posted by : Unknown Thursday, May 26, 2011

"Aku belajar, bersabar untuk menerima kenyataan, dan bersyukur atas segala nikmat yg Allah swt telah berikan. Berbahagia melihat orang yang aku cintai bahagia walau harus ada tangis dalam hatiku"

"Dan...
Aku belajar, bahwa untuk mengapai impian dibutuhkan pengorbanan & kesabaran yg ekstra"

Life Must Go On

Setelah beberapa waktu aku hidup dalam kebimbangan, kini saatnya untuk bangkit lagi. Ya, sekarang gak ada lagi alasan buat mundur, buat pesimis, apalagi buat berkhayal dan berandai-andai. Sekarang waktunya buat bangkit dan kembali cemerlang. Sepeti jargon yang sempat meredup kini akan kuraih lagi. Akan aku buktikan kalau akupun bisa menjadi seseorang yang bisa menjadi yang benar-benar orang. Seperti pembalap yang terhempas keluar dari track balap, walaupun tertinggal tetapi setidaknya aku akan mencoba untuk kembali ke dalam arena balap, entah itu dengan keadaan seperti apa asal mesin masih bisa digunakan akan ku pacu kuda besiku secepat yang aku bisa.

Aku tahu jalannya gak akan mudah, pasti juga banyak halangan di depan sana. Tetapi insya allah selama aku diberi keteguhan aku akan terus langkahkan kaki untuk menggapai apa yang sudah terlewatkan dalam hidupku. Dengan kesungguhan, ya, kali ini dengan kesungguhan untuk membuktikan kepada mereka yang percaya padaku, kepada mereka yang telah memberi inspirasi, semangat dan motivasi untuk tetap maju. Akan kutuliskan nama kalian suatu hari nanti untuk kalian kawan dan keluarga. Terima kasih, kali ini aku tidak hanya berjanji tetapi aku juga akan berusaha sebaik mungkin sampai aku mencapai tujuanku.

Dan untuk semua yang terjadi kemarin, terima kasih banyak kuucapkan, terlebih untuk kesalahan dan kekhilafanku, tanpa kalian aku mungkin tidak akan pernah belajar bahwa sesungguhnya hidupku terlalu berharga hanya jika sampai di sini saja. Tanpa kalian aku tidak akan tahu akan indahnya pengkhianatan, kebohongan, dusta, dan cinta. Terima kasih untuk orang-orang yang telah aku sakiti dan aku khianati, tanpa kamu aku tidak akan pernah belajar betapa pedihnya kehilangan orang yang tidak semestinya aku lepaskan. Tanpa kamu aku tidak akan pernah belajar untuk memperjuangkan orang yang semestinya aku pertahankan dan aku perjuangkan.

Untuk orang yang sudah menyakiti, mengecewakan, menyia-nyiakan dan mengkhianati aku, (inysa Allah tidak ada) aku berharap semoga kamu temukan apa yang kamu cari suatu hari kelak, apa yang tidak kamu dapatkan dari aku. Maaf aku gak bisa seperti yang kamu minta, aku sekarang hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kamu. Maaf untuk semua khilafan dan kesalahan aku.

Kini saatnya maju, tak ada alasan bagiku untuk mundur, akan kuukir sendiri cerita ini untuk suatu saat nanti, walau tak semanis harapan aku akan tetap bersyukur, karena setidaknya aku telah mencoba, gagal bukan rintangan dan masalah bukan hambatan untuk terus berjuang. Aku bukan orang gagal, aku hanya belum berusaha, aku hanya belum menemukan jati diriku. Dari sini aku akan mencoba menikmati setiap getir dan pedihnya tantangan apapun itu, karena aku yakin jika semua itu dapat terlewati aku mampu mencapai puncak di mana aku seharusnya berada.

Semoga kelak ini semua akan menjadi cerita yang dahsyat bagiku...