- Back to Home »
- Cinta , Inspirasi , Motivasi , Renungan »
- Biarkan Ia Menemukan Jalannya
Posted by : Unknown
Tuesday, June 14, 2011
Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang meski kamu tahu ia tak sendiri lagi?
Dan meski kamu tahu cintamu takkan berbalas, tapi kamu tetap mencintainya?
Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja
Demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli?
Ataupun ia peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi?
Pernahkan kamu merasakanh hebatnya Cinta?
Tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia, bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
Aku pernah tersenyum meski kuterluka, karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku.
Dan aku pernah menangis kala bahagia, karena ku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja.
Aku pernah bersedih kala bersamanya, karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti.
Dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi “cinta tak harus memiliki”.
Dan aku yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku. Aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.
Apa yang dimata hamba baik belum tentu BAIK menurut-Nya, apa yang buruk menurut hamba mungkin adalah yang terbaik menurutNya. Bersabarlah, karena cinta akan berjalan pada jalannya.
Begitulah janji Sang Maha Kuasa
Percayalah dengan CInta, Biarkan Ia Menemukan jalannya SENDIRI!!!
Dan meski kamu tahu cintamu takkan berbalas, tapi kamu tetap mencintainya?
Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja
Demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli?
Ataupun ia peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi?
Pernahkan kamu merasakanh hebatnya Cinta?
Tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia, bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
Aku pernah tersenyum meski kuterluka, karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku.
Dan aku pernah menangis kala bahagia, karena ku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja.
Aku pernah bersedih kala bersamanya, karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti.
Dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi “cinta tak harus memiliki”.
Dan aku yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku. Aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.
Apa yang dimata hamba baik belum tentu BAIK menurut-Nya, apa yang buruk menurut hamba mungkin adalah yang terbaik menurutNya. Bersabarlah, karena cinta akan berjalan pada jalannya.
Begitulah janji Sang Maha Kuasa
Percayalah dengan CInta, Biarkan Ia Menemukan jalannya SENDIRI!!!