- Back to Home »
- Inspirasi , Kisah , Motivasi , Renungan »
- Berkah dan Manfaat (Kisah)
Posted by : Unknown
Saturday, July 21, 2012
Hidup itu pilihan |
Ada 2 orang pria yang akan menuju sebuah lembah yang indah dan subur, namun mereka harus melalui sebuah hutan yang sangat lebat ke sana. Jalan yang harus ditempuh gelap dan penuh halangan, tapi jika sampai di sana maka semua akan terbayarkan. Kedua pria tersebut memulai perjalanan secara bersama-sam di pagi hari.
Lama kelamaan, pria pertama menjadi semakin tidak sabar karena sulitnya medan yang ditempuh. Dia memutuskan untuk secepat mungkin sampai ke lembah. Ia tak peduli semak belukar atau tanaman-tanaman tajam yang harus ia hadapi. Ia terus saja menerjang, meskipun semua badannya menjadi sakit. Ia pun berlari secepat mungkin, sehingga temannya tertinggal.
Lama kelamaan, pria pertama menjadi semakin tidak sabar karena sulitnya medan yang ditempuh. Dia memutuskan untuk secepat mungkin sampai ke lembah. Ia tak peduli semak belukar atau tanaman-tanaman tajam yang harus ia hadapi. Ia terus saja menerjang, meskipun semua badannya menjadi sakit. Ia pun berlari secepat mungkin, sehingga temannya tertinggal.
Setelah perjuangannya menembus hutan, ia pun akhirnya sampai di lembah tujuannya, meski sekujur tubuhnya sakit. Orang-orang di sekitar lembah pun memutuskan untuk menolong dan merawatnya. Sementara pria kedua masih berada di belakang. Apa yg dilakukannya?
Ternyata ia menggunakan kapaknya untuk memotong semak belukar dan tanaman yang mengganggu di sepanjang jalannya menuju lembah. Meskipun butuh waktu lebih lama, ia memilih untuk mempermudah jalan untuk dirinya sendiri sekaligus bagi orang lain yang nantinya ingin menuju ke lembah. Mulia ya.. 2 hari dia lewati dan akhirnya ia sampai ke lembah yang dimaksud.
Sesampainya di sana, ia pun bertemu temannya yang terbaring sakit. Keesokan harinya, pria yang membuat jalan di hutan tadi langsung bisa bekerja bersama penduduk di sana, sementara temannya masih tak bisa berbuat apa-apa. Banyak orang mulai berdatangan ke lembah yang indah tersebut melewati jalan yang telah dibuat oleh pria kedua tadi.
Apa pesan moral dari cerita ini?
Jalan mengarungi kehidupan
Seperti yang dilakukan pria pertama tadi yang hanya memikirkan diri sendiri untuk sampai ke tujuan dan kemudian perjalanannya berakhir, atau seperti pria kedua yang mau membuka jalan untuk orang lain, sehingga mereka mendapatkan berkah dan manfaat dari apa yang telah ia lakukan.
Bagaimana dengan kita? Mau pilih yang mana? Kita sendiri yang menentukan!